Sabtu, 03 Maret 2012

Kesan-Kesan di MAN Cikarang

Dalam setiap hidup manusia selalu ada pertemuan, namun di sana juga ada perpisahan. Dan di situlah terdapat kesan-kesan, baik kesan yang menyenangkan maupun yang mengharukan. Selama kurang lebih tiga tahun di MAN Cikarang, banyak sekali pengalaman yang saya dapat selama menempuh pendidikan di madrasah ini. Saya tidak menyangka bisa berada di sekolah ini, karena pada awalnya saya mendaftar di salah satu SMA Negeri di Cikarang. Tetapi.... saya DIDEPAK dari sekolah itu. #HowPoorIAm :( Akhirnya, salah satu temen saya mengajak gue (kalo SAYA lagi, endingnya ga enak) untuk mendaftar ke sekolah ini. Dan ternyata saya LOLOS. :D

Kesan pertama yang saya dapatkan dari sekolah baru saya, hmmmm... #NoComment -_- . O ya, saya engga ikut MOS empat hari penuh loohhh.. Karena aku takuuut. kalo aku disiksa, dicaci maki, diludahi, dan didepak LAGI bagaimana? Apa kakak-kakak mau tanggung jawab? Apa pak Badru mau tanggung jawab? Apa temen-temen mau tanggung jawab? Aku tidak bisa membayangkan bila hal-hal itu terjadi padaku, pasti tubuhku lecet-lecet semua. Hmmmm... aku ga mau sampai papaku ngomel-ngomel. #gubrak wkwkwk. Jadi saya tidak merasakan kejamnya (kata temen saya) ospek di MAN Cikarang. haha.. beruntung ya jadi saya? bukankah temen-temen pada iri?

Pada waktu kelas X, saya ditempatkan di kelas X.5 kelas yang dianggap sangat buruk di mata guru-guru MAN Cikarang ditambah lagi, ada siswa X.5 yang bernama Dalih. Dia dikenal sebagai siswa yang paling badung diantara kelas X angkatan saya. Yaaa.. pada saat bulan puasa dia pernah makan mie di warung depan sekolah, makan kerupuk di pojok kelas. Akhirnya dia dihukum atas perbuatannya itu. dan yang lebih lucu, dia pernah mencintai seorang cewe di kelas, suatu hari cewe itu tiba-tiba pingsan, dan Dalih berniat ingin membantu mengangkat si cewe. Tetapi sama temen-temen tidak diperbolehkan, karena takut terjadi yang tidak diinginkan. Kemudian, tiba-tiba dia memukul dadanya dan tembok kelas, mungkin karena dia kesal. Padahal hanya berniat membantu, tetapi niat baiknya itu diabaikan begitu saja. Tapiiii... hati orang mana tau?? Saya juga ga begitu tau tentang kronologi ceritanya, karena saya hanya mendapatkan informasi ini dari temen saya. :)

Nah, selanjutnya sekolah mengadakan ujian psikotes untuk membantu siswa kelas X dalam menemukan bakat apakah dia lebih cocok di kelas IPA atau di IPS. Kemudian, saya mengikut ujian itu. Dan pada saat itu saya duduk dengan sahabat saya bernamaaa... (siapa ya ?). Saya mengerjakannya dengan serius sesuai perintah guru pembimbing. Tetapi, kendalanya pas mengerjakan soal penjumlahan. Guru pembimbing hanya memberi waktu 5 detik untuk setiap barisnya, padahal 1 baris itu terdiri dari banyak angka. Heuh, pokoknya ga ada waktu lagi buat nengok ke kanan dan ke kiri. It's fun enough, tapi memusingkan. Hmmm.. terus pengumumannya, saya keterima..

Saya keterima di kelas IPA, tepatnya XI IPA 1. Ya, kelas IPA memang saya inginkan dari dulu. Karena saya lebih suka pelajaran berbau alam dibanding IPS yang berbau sosial, apalagi ada pelajatan Ekonomi yang tidak pernah saya suka sebelumnya. Hmmm.. di kelas XI IPA 1 saya bertemu temen-temen baru, ada temen yang engga pernah saya mau buat sekelas sama dia, ada juga temen yang udah pernah sekelas sama saya di MTs, saya juga bertemu sama temen yang sering saya panggil Denada atau Marshanda atau Tronton atau juga Marinet yang sering saya pake jadi username di internet wkwkwk. Ya, dia selalu menjadi bahan tertawaan saya. Meskipun itu kejam, tetapi dia selalu membuatku tertawa walaupun kadang-kadang dia sangat menyebalkan. Dan di kelas XI ini saya bahagia sekali bisa mendapatkan prestasi yang sangat berarti bagi saya (bukan nyombong loh). Ya, it means so much to me. :)

Langsung aja di kelas XII, I think it's one of the most memorable memories I've ever had. Di kelas XII ini saya lebih banyak berkelahi dengan si Tronton itu. Becanda-becanda, tertawa, terharu, sedih, ke kantin lewat jendela GOR. It's all I had with my friends. Ya inilah masa-masa yang saya sebut the most memorable memory. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar